Saya adalah mahasiswa baru di Universitas
Diponegoro di jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Tata Kota. Pada awalnya,
tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya bahwa saya akan membuat blog
khusus untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan “perencanaan wilayah
dan tata kota”, but here I am. Ini adalah postingan pertama saya yang
membicarakan tentang hal-hal yang berhubungan dengan urban and regional
planning. Kali ini saya tertarik untuk membicarakan issue antara Malaysia
dengan Indonesia. Bukan membicarakan isu-isu yang seperti biasanya, namun kali
ini saya tertarik untuk membicarakan tentang penataan ibukota Malaysia.
Kita semua tau,
bahwa ibukota Malaysia adalah Kuala Lumpur. Tapi, apakah kalian semua tau bahwa
pusat pemerintahan Malaysia itu sendiri ternyata bukan terletak di Kuala Lumpur
melainkan di PutraJaya? Pasti tidak sedikit dari kalian yang belum
mengetahuinya juga bukan?
Pada awalnya, saya tidak memiliki sedikitpun
kekaguman dengan negara tetangga tersebut. Saya hanya menganggap, Malaysia
tidak terlalu berbeda jauh dari Indonesia. Bukannya apa-apa, saya hanya
menganggap Indonesia dengan Malaysia benar-benar bersaudara, Bahasa yang
digunakan pun hampir sama, Bahasa Melayu. Penduduk asli Malaysia pun juga
bangsa Melayu, sama dengan kita. Dan benar saja, ketika untuk pertama kalinya saya
mengunjungi tempat tersebut, memang tidak begitu banyak perbedaan yang
ditampilkan antara Malaysia dengan Indonesia. Banyak orang melayu berkeliaran,
kita pun masih bisa menggunakan Bahasa Indonesia dalam bercakap-cakap dengan
penduduk sekitar. Mereka masih mengerti.
Dan terlebih lagi, saat mengunjungi Kuala Lumpur,
atmosfer Jakarta masih dapat saya rasakan disana. Kondisi kemacetan, semrawut, masih
dapat kita temui disana. Untuk penataan kotanya pun, menurut saya Jakarta tidak
kalah indahnya dengan Kuala Lumpur.
Namun, pada saat kunjungan saya ke Malaysia untuk
yang kedua kalinya. Kekaguman saya akan Malaysia pun mulai tumbuh. Pada saat
itu, untuk pertama kalinya saya mengunjugi suatu daerah yang bernama PutraJaya.
Pada awalnya saya tidak tau apa itu PutraJaya. Ternyata, PutraJaya merupakan
pusat administrasi pemerintah Malaysia.
Putrajaya menjadi pusat administrasi pemerintah
Malaysia untuk menggantikan lokasi lama yang berada di Kuala Lumpur. Jarak
PutraJaya dengan Kuala Lumpur hanya 30 kilometer atau dapat ditempuh tak sampai
satu jam dari pusat kota KL. Kota ini terhubung dengan Bandara Internasional
Kuala Lumpur dan KLIA Transit. Ide kota PutraJaya ini adalah ide mantan PM Malaysia
Dr. Mahathir Mohammad.
![]() |
Letak Putrajaya di Google Maps | Foto : m.googlemaps.com |
Putrajaya diambil dari nama PM
Malaysia pertama Tunku Abdul Rahman Putra, kini menjadi pusat administrasi
pemerintah Malaysia. Konsep kota ini meniru Negara Spanyol. Arsitektur dan tata
ruangnya sangat indah dan menarik. Apalagi buat para pecinta fotografi.
Tampaknya pemerintah kerajaan Malaysia, benar-benar merelokasi perkantoran
pemerintah untuk kenyamanan. Lokasi kompleks PutraJaya memang sangat sepi dan
jauh dari kebisingan.
Sejak resmi berdiri, sekitar 40 kementerian yang
sebelumnya berada di ibukota Kuala Lumpur pindah ke kawasan ini sepenuhnya.
Meski begitu, tak sedikit turis asing yang menjadikan Putrajaya sebagai
destinasi. Meski menjadi sebuah kawasan pemerintahan, kawasan ini dirancang
tepat dan nyaman untuk dijadikan tujuan wisata.
Putrajaya sebagai kota berjalannya pemerintahan
memang menjadi tolak ukur bagi pembangunan di kota-kota lainnya di Malaysia.
Jika di pusat pemerintahan di Jakarta mau dipindahkan masih merupakan wacana,
di Malaysia pusat pemerintahan telah dipindahkan sepenuhnya ke Putrajaya. Dengan
penataan kota yang sangat terancang, menurut saya membuat daerah PutraJaya
seakan-akan sebuah kota di suatu permainan virtual. Sangat rapih dan teratur.
Hampir di setiap sisi jalan dipasangkan camera cctv untuk melihat keadaan di
sekitar PutraJaya tersebut yang membuat warga yang menempati ataupun berada di
wilayah tersebut sangat menaati peraturan. Disana bebas dari keadaan banjir
ataupun macet.
![]() |
Tampak Jalan Raya di Putrajaya yang Renggang dan Bebas dari Macet | Foto: m.travel.detik.com |
![]() |
Kementerian Keuangan yang Terletak di Putrajaya | Foto : m.wisata.kompasiana.com |
![]() |
Tampak Sudut Perkotaan di PutraJaya yang Tertata Sangat Apik | Foto : m.wisata.kompasiana.com |
Sebagai
warga Indonesia yang sudah tidak asing lagi dengan keadaan Jakarta, tentu saja
saya sangat mengharapkan pemerintah Indonesia melakukan suatu aksi untuk
memperbaiki kondisi ibukota tercinta negara kita ini yang sudah semakin
terpuruk. Mulai dari kawasan kumuh yang terus bertambah banyak jumlahnya,
masalah banjir yang sudah menjadi mimpi buruk pemerintah Jakarta dari tahun ke
tahun, hingga masalah kemacetan yang tingkat keparahannya sudah sangat extreme.
Sebenarnya, ide untuk membuat kota
modern seperti ini pernah digagas presiden Soeharto yang akan memindahkan pusat
pemerintahan di Sentul. Namun sayangnya semua itu hanyalah sebatas wacana
belaka.
Sudah
saatnya Jakarta dirombak kembali. Apakah kita tidak malu Istana Negara ikut
terendam banjir, bapak presiden kita ikut merasakan musibah banjir dan
disiarkan di tv-tv nasional hingga
internasional? Lingkungan pemerintahan dekat dengan daerah-daerah kumuh,
jalanan sekitar area pemerintahan tidak pernah bebas dari kondisi kemacetan,
dan masalah-masalah lainnya. Sudah saatnya
kita belajar dari negara tetangga kita tersebut. Mereka saja bisa,
mengapa kita tidak?
Sumber
Priyono, Endang. 2012. "Putrajaya, Pusat Pemerintahan Malaysia yang Mempesona". Dalam wisata.kompasiana.com
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/12/16/putra-jayakota-tertata-yang-mempesona-511557.html/ diunduh hari Sabtu, 4 Oktober 2014
Octafiani, Devy. 2013. "Putrajaya, Kota Futuristik Keren di Malaysia". Dalam travel.detik.com
http://travel.detik.com/read/2013/08/30/173915/2345521/1520/putrajaya-kota-futuristik-keren-di-malaysia/ diunduh hari Sabtu, 4 Oktober 2014
Sumber
Priyono, Endang. 2012. "Putrajaya, Pusat Pemerintahan Malaysia yang Mempesona". Dalam wisata.kompasiana.com
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/12/16/putra-jayakota-tertata-yang-mempesona-511557.html/ diunduh hari Sabtu, 4 Oktober 2014
Octafiani, Devy. 2013. "Putrajaya, Kota Futuristik Keren di Malaysia". Dalam travel.detik.com
http://travel.detik.com/read/2013/08/30/173915/2345521/1520/putrajaya-kota-futuristik-keren-di-malaysia/ diunduh hari Sabtu, 4 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar