Kali ini saya
tertarik untuk membahas tentang pengembangan kota yang terdapat di wilayah
Indonesia, lebih tepatnya lagi di daerah Selatan Jakarta, Bogor. Ternyata, kita
masih memiliki beberapa kota dengan penataan yang indah dan teratur, tidak
kalah seperti kota-kota yang ada di luar negeri, salah satunya adalah Sentul
City, yang sudah berdiri sejak tahun 1993. Dikembangkan oleh PT. Sentul City
Tbk., pada awalnya kawasan ini diberi nama Bukit Sentul.
Sentul City
merupakan kota bernuansa pegunungan di selatan Jakarta, dengan barisan
pegunungan yang indah, membuat Sentul City menjadi salah satu kawasan eksklusif
dengan view alam pegunungan yang alami. Kawasan Sentul City pun menjadi tempat perumahan
favorit bagi masyarakat perkotaan yang ingin memiliki hunian yang jauh dari
hingar bingar dan polusi perkotaan.
Kawasan Perumahan di Sentul City yang Sangat Dekat dengan Daerah Pegunungan | Foto : m.google.co.id |
Selain faktor
alam yang diusung oleh Sentul City, tidak seperti kota-kota besar yang ada di
Indonesia lainnya seperti Jakarta, Bandung dan Semarang, Sentul City juga terbebas
dari permasalahan banjir ataupun macet. Faktor lokasi Sentul City yang berada
di ketinggian 300 M di atas permukaan laut lah yang membuat kawasan ini
terbebas dari ancaman banjir yang selalu menghantui kota Jakarta bahkan Bogor
sekalipun. Selain itu, faktor tersebut juga membuat kawasan tersebut udaranya
masih sangat sejuk dan asri, terbebas dari polusi dan mempunyai kadar oksigen
yang cukup tinggi.
Kawasan Sentul City Bebas dari Kemacetan | Foto : m.google.co.id |
Kawasan yang
mulai dikembangkan sejak tahun 1994 diatas lahan seluas 3.100 hektar ini kerap
mendapatkan penghargaan bergengsi atas penataan kota yang terbaik. Seperti pada
tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2013 kemarin, lagi-lagi Sentul City
mendapatkan penghargaan The Best Property Project dalam sektor Township dalam
ajang Property Award.
Kawasan Sentul City yang Masih Sangat Asri | Foto : m.google.co.id |
Seperti yang
telah saya singgung di postingan saya yang sebelumnya, ternyata pada awalnya,
waktu dulu Bapak Presiden kita yang kedua yaitu Almarhum Bapak Soeharto,
berniat memindahkan pusat pemerintahan Indonesia yang berada di Jakarta ke
kawasan Sentul City. Namun sayangnya, hingga saat ini, itu semua tidak pernah
terwujud. Padahal, melihat dari keadaan Jakarta yang sudah sangat kacau balau,
tindakan seperti itu sangat diperlukan. Banyak sekali kelebihan yang ditawarkan
oleh kawasan Sentul City tersebut. Akses menuju kawasan yang sangat mudah
karena kawasan Sentul City memiliki jalur tol tersendiri yaitu melalui pintu
tol Sentul Selatan-Sentul City. Untuk masalah kemacetan, jangan ditanya, karena
sudah dipastikan tidak pernah terjadi kemacetan di kawasan tersebut.
Itulah kawasan
yang sebenarnya kita butuhkan untuk menjadi ibukota negara kita ini. Sebuah
kawasan yang nyaman, bebas dari polusi dan yang lebih terutamanya lagi, bebas
dari kemacetan dan banjir. Sebenarnya, bila kita sadari ternyata permasalahan
kemacetan dan banjir pun juga terjadi di daerah kota-kota besar lainnya di
Indonesia, seperti Padang, Bandung, hingga Semarang sekalipun. Di Indonesia ini
kita sudah tidak butuh lagi kota-kota yang hanya diisi dengan kemacetan dan
banjir. Disini saya sebagai calon planner
memiliki cita-cita untuk membuat sebuah kota berkelas seperti kota Sentul City
ini, atau bila Allah mengizinkan, menata kembali kota Jakarta kita tercinta ini
menjadi kota berkelas seperti Sentul City.
Doakan saya!
Sumber
Noviyanto. 2012. "Sentul City Kembangkan Hunian Ramah Lingkungan". Dalam lensaindonesia.com
http://www.lensaindonesia.com/2012/03/21/sentul-city-kembangkan-hunian-ramah-lingkungan.html/ diunduh hari Minggu, 5 Oktober 2014
Widarti, Peni. 2013. "PROPERTY AWARD : Ini 14 Pengembang Peraih Penghargaan". Dalam bisnis.com
http://m.bisnis.com/properti/read/20130530/107/141988/property-award-ini-14-pengembang-peraih-penghargaan/ diunduh hari Minggu, 5 Oktober 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Sentul_City/ diunduh hari Minggu, 5 Oktober 2014
http://www.sentulcity.co.id/press-det.php?id=12/ diunduh hari Minggu, 5 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar